FROG FAMZ
Let Me Introduce You To My Froggy Famouz Family ..
Kodok
Berudu
Kecebong
awal terbentuknya frogfamz emang bertiga i don't know why maybe ada rasa kenyamanan antara kita bertiga satu pemikiran, satu perasaan dan satu kegilaan yang kadang mewarnai cerita hidup kita masing-masing ini berawal dari seorang kakak yang patah hati lalu merasa nyaman bercerita pada kedua orang adik begitupun sebaliknya hingga akhirnya waktu membentuk kami untuk saling mengasihi, berbagi bahkan melindungi hingga kita menyadari betapa berharganya menemukan orang yang bisa membuat diri lo terbuka dan menjadi diri sendiri di hadapan yang lainnya, lalu seiringnya waktu ada 3 orang lagi yang memberi warna lagi di frogfamz ... BANTENK, BEBEK, CUMI yapzz ...
frogfamz
+
Bantenk
after that we found anotherDuck
and Squid
yess this is the real family KODOK, KEBONGCE, BERUDU, BANTENK, BEBEK, CUMI... a family that can see the real me no matter what will be i am frog famz always beside me i love them truly love them ...
sebuah keluarga yang adalah sebuah kerajaan kecil, ah tidak, mungkin lebih tepat adalah suatu prorotipe negara yang damai, dimana semua unsur di dalamnya saling dukung, saling menjaga dan selalu menjunjung tinggi arti kata bersama.
Komitmen yang sudah terucap, adalah amanah untuk masing-masing supaya dipegang dan selalu diingat, agar bisa terus menjaga hangat dalam keluarga teruslah terjaga, bukan masalah sampai kapan, tapi adalah tak pernah memikirkan batas, karena memang cinta tak pernah terbatas, tak pernah mengenal batas.
Keluarga adalah tempat pembelajaran, tempat untuk mengerti bagaimana arti dewasa, dan tentu kedewasaan menghadapi hidup, yang sangatlah mudah, jika dijalani bersama dan dengan hati yang bersatu. Juga mengerti dimana harus memposisikan diri, sebagai sahabat, sebagai partner, sebagai seseorang yang harus lebih mengerti, sebagai pribadi yang semakin peka, sebagai seseorang penetral suasana, sebagai pengingat akan arti syukur. Dan hidup pun tak lagi susah melainkan sangat indah. Teramat sangat indah.
Lupakan soal perhitungan, tentang seberapa jauh melangkah, seberapa banyak mungkin waktu yang diarungi, seberapa tak terhingga perhatian yang tercurah, tentang seberapa tetes air mata yang menguap di udara. Buat apa mengingatnya, jikalau semua yang bisa dijadikan alasan untuk terus tersenyum, adalah ada disampingmu, ada dihatimu, ada dihati mereka.
Yang jelas, saya banyak belajar dari dia, dari dirinya, dari mereka.
Sebuah keluarga yang katanya, baru memulai sejarahnya, tepat empat tahun yang lalu.
