We Tired Eyes, Tired Soul
Distorsi malam, begitu waktu ini berlalu. Sayup bersama nada yang konstan, terus terjaga dengan tenaga yang di ujung tanduk nasibnya. Explosions In The Sky menghanyut di sebaris cerita yang nanar, sepetak stimulan yang berkelumit berlari-lari menggantikan ekor demi ekor domba yang juga berlari sambil meloncati pagar. Saat ini 3.50 PM, fajar segera menyeret bola raksasa orange untuk bertengger mewarnai kanvas yang sedari tadi hitam. Sedari dulu memang hitam jika saatnya.
Kabarnya tuhan sering tersinggung hari-hari belakangan. Mahluk tercintanya beberapa kali di beri sanksi peringatan. Ah, alangkah indahnya jika tidak lagi ada stimulan di hari yang sedini ini. Termasuk tentang cerita tuhan yang sedang asik menghempas angin ke barat daya.
Oh, Bila bergumam tidak juga memberi suatu jalan keluar, akan juga keheningan tidak memberi kunci untuk sebuah gerbang menuju taman hijau dan balon warna-warninya? Sejenak, akhirnya saya memohon sejenak saja agar matahari tak lekas kunjung di rotasinya, membawa pagi yang tidak juga terlalu dinanti.
03.50 PM tik tok tik tok tik tok ..